BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Dua konsep dijabarkan menjadi beberapa
konsep lagi. Kegiatan pertama membicarakan konsep permintaan dan kegiatan ke
dua konsep penawaran. Konsep-konsep ini, merupakan bekal yang baik di dalam
mempertajam penalaran atas berbagai masalah ekonomi yang ada di masyarakat.
Khususnya tentang faktor-faktor yang menyebabkan berubah-ubahnya permintaan dan
penawaran suatu barang di pasar dan bagaimana akibatnya terhadap harga.
Hubungan fungsional terjadi antara
jumlah barang dengan harganya. Hubungan tersebut dapat berlangsung secara lurus
arau secara terbalik. Dalam peristiwa membeli biasanya terjadi hubungan
fungsional yang bersifat terbalik dalam arti apabila harganya naik maka jumlah
barang yang dibeli akan berkurang dan sebaliknya apabila harga turun maka
jumlah yang dibeli akan bertambah. Sedangkan dalam peristiwa menjual
berlangsung hubungan fungsional secara langsung. Setiap kenaikan harga akan
menyebabkan jumlah barang yang dijual akan bertambah dan sebaliknya jika harga
turun akan menyebabkan jumlah barang yang dijual berkurang. Dari peristiwa ini
dapat disusun konsep permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar.
Interaksi di antara penjual dan pembeli
di pasar barang akan dapat memecahkan masalah ini. Untuk memberi gambaran
tentang ciri interaksi tersebut perlu di pelajari toeri permintaan, teori
penawaran dan penentuan keseimbangan pasar.
Terdapat beberapa faktor yang menentukan
permintaan masyarakat ke atas sesuatu barang. Faktor yang terpenting adalah
tingkat harga tersebut. Teori permintaan menerangkan sifat hubungan antara
tingkat harga dengan kuantitas yang diminta.
Interaksi di antara permintaan dan
penawaran akan menentukan keadaan keseimbangan di pasar yaitu, keadaan dimana
keinginan masyarakat untuk membeli adalah sama dengan keinginan produsen barang
untuk menjual barangnya. Keseimbangan ini akan menentukan tingkat harga yang
berlaku di pasar dan kuantitas barang yang akan diperjualbelikan dan perlu
diproduksikan.
1.2
Rumusan masalah.
Bertolak dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penulisan ini dapat dipaparkan sebagai berikut: ”Bagaimana permintaan dan
penawaran menentukan harga di pasar bebas?”
1.3
Tujuan penulisan
Untuk
memfokuskan pembahasan, maka ditentukan tujuan penulisan, yaitu untuk
mengetahui cara membaca diagram permintaan dan penawaran dan juga untuk
mengetahui definisi dari permintaaan dan penawaran itu sendiri dan bagaimana
permintaaan dan penawaran menentukan harga di pasar bebas.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 TEORI
PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
a. Beberapa
penentu permintaan
Permintaan
sesorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak
faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah seperti yang dinyatakan
dibawah ini:
a) Harga
barang itu sendiri
b) Harga
barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
c) Pendapatan
rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
d) Corak
distribusi pendapatan dalam masyarakat
e) Cita
rasa masyarakat
f) Jumlah
penduduk
g) Ramalan
mengenai keadaan di masa yang akan datang
Dalam
analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi
oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang terutama
dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan harga
barang tersebut.
Dalam
analisis tersebut diasumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak mengalami
perubahan“ atau ceteris paribus. Tetapi dengan asumsi yang dinyatakan ini
tidaklah berrati bahwa kita mengabaikan faktor-faktor yang dianggap tetap
tersebut. Setelah menganalisis hubungan diantara jumlah permintaan dan tingkatharga
maka kita selanjutnya oleh mengasumsikan bahwa harga adalah tetap dan kemudian
menganalisis bagaimana permintaan suatu barang dipenggaruhi oleh berbagai faktor
lainnya.
b. Harga
dan permintaan
Dalam
hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang
dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu
hipotesis yang menyatakan makin rendah
harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barangtersebut.
Sebaliknya makin tinggi harga suatu
barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Mengapa
jumlah permintaan dan tingkat harga memiliki sifat hubungan seperti diatas ?
Yang pertama ,sifat hubungan yang seprti itu disebabkan karena kenaikan harga
menyebakan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai
pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga, dan apabila harga
turun maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya
dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Yang
kedua, kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang.
Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi
pembeliannya terhadap berbagai jenis barang, dan terutama barang yang mengalami
kenaikan harga.
c. Kurva
permintaan
Hubungan
antara harga suatu komoditif dengan jumlah yang diminta dapat dilihat dalam
tabel permintaan yang bila dicabarkan secara grafis akan membentuk suatu kurva
permintaan. Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan antara tingkat
harga suatu barang dengan jumlah yang diminta atas barang tersebut.
Contoh :
Permintaan Terhadap
Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga
Keadaan
|
Harga
(rupiah)
|
Jumlah
yg Diminta
|
P
Q
R
S
T
|
5000
4000
3000
2000
1000
|
200
400
600
900
1300
|
Kurva permintaan
berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva
yang demikian di sebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik.
d. Permintaan
perseorangan dan permintaan pasar
Permintaan
terhadap sesuatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan yang
dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang di
dalam pasar. Oleh karena itu, dalam analisis perlu di bedakan antara kurva
permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva
permintaan pasar, kurva permintaan berbagai individu dalam pasar harus
dijumlahkan.
Contoh :
Harga
|
Jumlah
yang diminta
|
||||
Permintaan
ali
|
|
Permintaan
badu
|
|
Permintaan
pasar
|
|
5000
4000
3000
2000
1000
|
10
15
30
50
70
|
+
+ + + + |
10
15
20
30
45
|
=
=
=
=
=
|
20
30
50
80
115
|
Contoh kurva :
2.2 PENGARUH
FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PERMINTAAN
Hukum permintaan terutama memperhatikan
sifat hubungan antara harga sesuatu barang dengan jumlah barang yang di minta.
Sedangkan dalam kenyataan sebenarnya seperti yang sudah dinyatakan sebelum ini
banyaknya permintaan terhadap sesuatu barang juga ditentukan oleh banyak faktor
lain. Oleh sebab itu, untuk melengkapi analisis mengenai teori permintaan,
adalah perlu untuk menganalisis bagaimana faktor penting lainnya dapat
mempengaruhi permintaan.
a. Harga
barang-barang lain
Hubungan
antara sesuatu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya dapat di
bedakan menjadi tiga golongan yaitu ; (i) barang lain merupakan pengganti, (ii)
barang lain merupakan pelengkap, dan (iii) barang yang tidak ada kaitannya sama
sekali (netral).
i.
Barang pengganti
Sesuatu
barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat
menggantikan fungsi barang lain tersebut. Harga barang pengganti dapat
mempengaruhi permintaan barang yang di gantikannya. Sekiranya harga barang
pengganti bertambah murah maka barang yang digantikannya akan mengalami pengurangan
permintaan.
ii.
Barang pelengkap
Apabila
sesuatu barang selalu digunakan bersama dengan barang lainnya, maka barang
tersebut dinamakan barang pelengkap kepada barang lain tersebut. Kenaikan atau
penurunan permintaan terhadap barang pelengkap selalu sejalan dengan perubahan
permintaan barang yang di lengkapinya.
iii.
Barang netral
Permintaan
terhadap beras dan terhadap buku tulis tidak mempunyai hubungan sama sekali.
Maksudnya, perubahan permintaan dan harga beras tidak akan mempengaruhi
permintaan buku tulis dan begitu pula sebaliknya. Apabila du macam barang tidak
mempunyai hubungan yang rapat maka perubahan terhadap permintaan salah satu
barang tersebut tidak akan mempengaruhi permintaan barang lainnya. Barang
seperti ini di namakan barang netral.
b. Pendapatan
para pembeli
Pendapatan
para pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam menetukan corak
permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan pendapatan selalu menimbulkan
perubahan terhadap berbagai jenis barang. Bersadasrkan kepada sifat perubahan
permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, berbagai barang dapat
dibedakan menjadi empat golongan yaitu ; barang inferior, barang esensial,
barang normal, dan barang mewah
i.
Barang inferior
Barang
inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan
rendah. Kalau pendapatan bertambah tinggi maka permintaa terhadap barang-barang
yang tergolong barang inferior akan berkurang. Para pembeli yang mengalami
kenikan pendapatan akan mengurangi pengeluarannya terhadap barang-barang
inferior dan menggantikannya dengan barang-barang yang lebih baik mutunya.
ii. Barang
esensial
Barang
esensial adalah barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari. Biasanya barang itu terdiri dari kebutuhan pokok masyarakat
seperti makanan (beras, kopi, dan gula) dan pakain yang utama. Perbelanjaan
seprti ini tidak berubah walaupun pendapatan meningkat.
iii. Barang
normal
Sesuatu
barang yang dinamakam barang normal apabila ia mengalami kenikan dalam
permintaan sebagai akibat dari knaikan pendapatan. Kebanyakan barang yang ada
dalam masyarakat termasuk dalam golongan ini. Ada dua faktor yang menyebabkan
barang-barang seperti itu permintaannya akan engalami kenaikan kalau pendapatn para
pembeli bertambah yaitu ; (i) pertambahan pendapatan menambah kemampuan untuk
membeli lebih banyak barang, dan (ii) pertambahan pendapatan memungkinkan para
pembeli menukar konsumsi mereka dari yang kurang baik mutunya kepada barang
yang lebih baik mutunya.
iv. Barang
mewah
Jenis-jenis
yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah relatif tinggi termasuk dalam
golongan ini. Emas, intan, mobil adalah beberapa contoh barang mewah. Selain
itu perabot rumah yang mahal adalah contoh lainnya. Biasanya barang-barang
tersebut baru di beli masyarakat setelah dapat memenuhi kebutuhan yang pokok
seperti makanan, pakaian, perumahan.
c. Pendapatan
para pembeli
Beberapa
faktor lain yng cukup penting peranannya dalam mempengaruhi permintaan terhadap
suatu barang adalah distribusi pendapatan, cita rasa, jumlah penduduk dan
ekspektasi mengenai keadaan masa depan. Faktor-faktor tersebut yakni ;
i.
Distribusi pendapatan
Distribusi
pendapatan juga dapat mempengaruhi corak permintaan terhadap berbagai jenis
barang. Sejumlah pendapatan masyarakat yang tertentu besarnya akan menimbulkan
corak permintaan masyarakat yang berbeda apabila pendapatan tersebut diubah
corak distribusinya. Sekiranya pemerintah menaikkan pajak terhadap orang-orang
kaya dan kemudian menggunakan hasil pajak ini untuk menaikkan pendapatan
pekerja yang bergaji rendah maka corak permintaan terhadap berbagai barang akan
mengalami perubahan.
ii.
Cita rasa masyarakat
Cita
rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk
membeli barang-barang. Pada 1960-an sedikit sekali orang yang suka menggunakan
mobil-mobil buatan jepang. Tetapi semenjak tahun 1970-an suasananya sudah
sangat berubah. Di berbagai negara di dunia di dapati mobil buatan jepang
semakin populer dan banyak digunakan orang. Akibatnya, permintaan terhadap
mobil-mobil buatan amerika dan eropa menurun. Contoh ini menggambarkan bagaiman
perubahan cita rasa masyarakat dapat mempengaruhi permintaan berbagai jenis
barang.
iii.
Jumlah penduduk
Pertambahan
penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi
biasanya pertambahan penduduk di ikuti oleh perkembangan dalam kesempatan
kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini
menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah
permintaan.
iv.
Ekspetasi tentang masa
depan
Perubahan-perubahan
yang di ramalkan mengenai keadaan pada masa yang akan datang dapat mempengaruhi
permintaan. Ramalan para konsumen bahwa harga-harga akan menjadi lebih
bertambah tinggi pada masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih
banyak pada masa kini, untuk menghemat pengeluaran pada masa yang akan datang.
Sebaliknya, ramalan bahwa lowongan kerja akan bertambah sukar di peroleh dan
kegiatan ekonomi akan mengalami resesi, akan mendorong orang lebih hemat dalam
pengeluarannya dan mengurangi permintaan.
Gerakan
Sepanjang dan perubahan kurva permintaan
Perubahan
sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi
makin tinggi atau makin menurun. Misalanya pada contoh dibawah ini. Dimisalkan
DD adalah kurva permintaan pasar terhadap buku tulis dan pada permulaannya
harga barang adalah Rp. 3000 dan jumlah barang yang dimint adalah 600. Keadaan
ini ditunjukan oleh titik R
Pada gambar dibawah ini
dapat dilihat bahwa perubahan harga tersebut penyebabkan keadaan permintaan berubah,
yaitu dar yang ditunjukkan oleh titik R kepada titik S. Ini berarti penurunan
harga buku dari Rp. 3000 menjadi Rp.
2000 telah menambah jumlah yang diminta dari 600 kepada 900 buku tulis.
Kenaikan harga akan mengurangi jumlah yang diminta. Akibat dari kenaikan harga
jika dapat diikuti sepanjang kurva permintaan. Katakanlah yang berlaku adalah
kenaikan harga dari Rp.3000 menjadi Rp. 4000. Ini berarti kedudukan dalam kurva
DD berubah dari R menjadi T, yang menggambarkan bahwa kenaikan harga itu telah
menggurangi jumlah barang yang diminta darin 600 kepada 400 buku tulis.
Contoh Sepanjang Kurva
Permintaan.
Pergeseran
kurva permintaan
Kurva
permintaan akan bergerak ke kanan atau ke kiri,yaitu seperti yang ditunjukkan
dalam gambar di bawah ini, apabila dapat perubahan permintaan yang ditimbulkan
oleh faktor bukan harga. Sekiranya harga barang lain,pendapatan para pembeli
dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan ini
akan menyebabkan kurva permintaan pindah kekanan atau kekiri.
Kearah
manakah kurva permintan akan bergerak apabila perubahan itu ditimbulkan oleh
perubahan faktor bukan harga, misalnya perubahan pendapatan pembeli? Bagian ini
akan menganalisis suatu contoh dimana dimisalkan bahwa pendapatan para pembeli mengalami kenaikan. Apabila faktor-faktor
lain tidak mengalami perubahan, kenaikan pendapatan ini akan menaikan
permintaan, yaitu kepada setiap tingkat harga jumlah yang diminta menjadi
bertambah banyak. Keadaan seperti ini digambarkan oleh perpindahan kuva
permintaan dan menurut contoh dalam gambar di bawah ini perubahan itu adalah
dari kurva DD menjadi D1 D1.
Perhatikanlah
sekarang titik A dan A1. Titik A mengambarkan bahwa pada harga P,
jumlah yang diminta adalah Q sedankan titik A1 menggambarkan bahwa
pada harga P jumlah yang diminta adalah Q1. Dapat dilihat bahwa Q1
>Q dan berarti kenaikan pendapatan menyebabkan pada harga P permintaan
bertambah sebesar QQ1. Contoh ini menunjukkan bahwa apabila kurva
permintaan bergerak ke sebelah kanan, maka perpindahan itu menunjukkan
pertambahan dalam permintaan. Sebaliknya pergeseran kurva permintaan kesebelah
kiri, misalanya menjadi D2 D2 , berarti bahwa permintaan
telah berkurang. Sebagai akibat dari perubahan ini pada harga P, jumlah barang
yang diminta adalah Q2. Keadaan ini ditunjukkan oleh titik A2.
Contoh
Pergeseran Kurva Permintaan
4 T
3 R
2 S
1 D
0 1 400 600 900 1300
Kuantitas
2.3 TEORI
PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN
Terdapatnya permintaan belum merupakan
syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam pasar. Permintaan yang nyata
hanya dapat di penuhi apabila para penjual dapat menyediakan barang-barang yang
diperlukan tersebut.
Ini adalah penentu – penentu penawaran ;
a. Penentu-penentu
penawaran
Keinginan
para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan
oleh beberapa faktor. Yang terpenting adalah :
1. Harga
barang itu sendiri
2. Harga
barang-barang lain
3. Biaya
produksi
4. Tujuan-tujuan
operasi perusahaan tersbut
5. Tingkat
teknologi yang digunakan
Dalam
menganalisis mengenai permintaan telah dinyatakan bahwa adalah tidak mungkin
untuk membicarakan secara sekaligus bagaimana permintaan dipengaruhi oleh
perubahan daripada berbagai faktor yang menetukannya. Kita haruslah
menganalisis secara satu demi satu setiap faktor yang mempengaruhinya.
b. Ciri
hubungan antara harga dan penawaran
Harga
suatu barang selalu sebagai faktor yang sangat penting dalam menentukan
penawaran barang tersebut. Oleh sebab itu teori penawaran terutama mengumpulkan
perhatiannya kepada hubungan di antara tingkat harga dengan jumlah barang yang
di tawarkan.
Hukum penawaran
Adalah
suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga sesuatu
barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Hukum penawaran
pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semakin
banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya,
makin rendah harga suatu barang maka makin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.
c. Kurva
penawaran
Kurva penawran adalah
suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Dengan
mengunakan data dalam tabel 4.3 dapat dilukiskan kurva penawarab buku tulis,
yaitu seprti yang ditunjukkan dalam gambar 4.5. Titik A,B,C,D dan E dalam
gambar 4.5 secara berturut-turut menggambarkan keadaaan A,B,C,D dan E dalam
tabel titik 4.3. Kurva SS, yaitu kurva yang melalui titik A,B,C,D dan E adalah
kurva penawaran.
Contoh Daftar Penawaran
Buku Tulis
Keadaan
|
Harga
(rupiah)
|
Jumlah
yg ditawarkan(unit)
|
A
B
C
D
E
|
5000
4000
3000
2000
1000
|
900
800
600
375
100
|
Kurva Penawaran Buku
Tulis
2.4 PENGARUH
FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PENAWARAN
a. Harga
barang lain
Telah
yang diterangkan dalam membahas teori permintaan bahwa barang-barang ada yang
saling bersaingan (barang-barang pengganti) satu sama lain dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat. Barang –barang seperti itu dapat menimbukan pengaruh yang
penting kepada penawaran sesuatu barang.
b. Biaya
untuk memperoleh faktor produksi
Pembayaran
kepada faktor-faktor produksi merupakan pengeluaran yang sangat penting dalam
proses produksi berbagai perusahaan.pengeluaran tersebut mempunyai peranan yang
sangat besar dalam menentukan biaya produksi. Tanpa adanya kenaikan produktivitas
dan efisiensi, kenaikan harga fakto-faktor produksi akan menaikan biaya
produksi. Diberapa perusahaan kenaikan pengeluaran untuk memperoleh
faktor-faktor produksi akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil
penjualannya dan mereka mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan penutupan
usaha tersebut dan jumlah penawaran barang
menjadi berkurang.
c. Tujuan
perusahaan
Dalam teori ekonomi selalu dimisalkan perusahaan
berusaha memaksimumkan keuntungan. Dalam prakteknya perusahaan-perusahaan
banyak yang mempunyai tujuan lain. Ada perusahaan yang tidak mau menanggung
resiko, dan untuk itu mereka melakukan kegiatan yang lebih selamat walaupun
keuntungannya lebih kecil.
Tujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek
yang berbeda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran
sesuatu barang akan berbeda sifatnya sekiranya terjadi perubahan dalam tujuan
yang ingin dicapai perusahaan .
d. Tingkat
teknologi
Tingkat teknologi memegang peranan yang sangat penting
dalam menentukan banyaknya jumlah barang yang dapat ditawarkan. Kenaikan
produksi dan perkembangan ekonomi yang pesat diberbagai Negara terutama
disebaabkan oleh penggunaan teknologi yang semakin modern. Dalam hubungannya
dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan 2 efek berikut :
1. Produksi dapat ditambah dengan lebih cepat.
2. Biaya produksi semakain murah.
Gerakan
Sepanjang Kurva Penawaran Dan Pergeseran Kurva Penawaran
Seperti halnya dengan analisis permintaaan, penawarn
juga perlu dibedakan antara pengertian gerakan sepanjang kurva penawaran dan
pergeseran kurva permintaan yaitu :
1. Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva
penawaran.
2. Sedangkan perubahan faktor-faktor lain diluar harga
menimbulkan pergeseran kurva tersebut.
Gambar di
bawah ini dimislakan pada mulanya
kurva penawaran adalah SS. Titik A menggambarkan bahwa pada waktu harga adalah
P jumlah barang yang ditawarkan adalah Q. Sekiranya harga turun menjadi P1
hubungan diantara harga dan jumlah ditawarkan pindah ke titik B. Ini berrati
sekarang jumlah yang ditawarkan hanyalah sebanyak Q1. Perubahan ini
menggambarkan gerakan sepanjang kurva
penawaran.
Perubahan dalam
jumlah ynag ditawarkan dapat pula berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran. Pergeseran
dari SS mnjadi S1 S1 atau S2 S2
menggambarkan perubahan. Gambar di bawah ini menunjukkan pergeseran kurva penawaran dari SS
menjadi S1 S1 menyebakan jumlah yang ditawarkan bertambah
dari Q menjadi Q2 walaupun harga tetap sebesar P. Keadaan seperti ini
ditunjukkan oleh titik A1. Pergeseran SS menjadi S2 S2
mengambarakan penggurangan.
Contoh Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan
Pergeseran Kurva Penawaran
2.5 KESEIMBANGAN
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN PERUBAHANNYA
a. Penentuan
harga dan jumlah yang diperjualbelikan
Keadaan
di suatu pasar di katakan dalam keseimbangan atau ekuilibrium apabila jumlah
yang ditawarkan oleh para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan
jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut. Tiga cara dapat di gnakan
untuk menunjukkan keadaan keseimbangan tersebut, yaitu (i) dengan contoh yang
menggunakan angka, (ii) dengan
menggunakan kurva permintaan dan penawaran, (iii) menentukannya secara
matematik.
(i)
Menentukan Keseimbangan
Secara Angka
Sekarang
dapat di bandingkan permintaan dan penawaran buku tulis pada tingkat harga itu.
Di dapati ada tiga keadaan yang mungkin wujud. Keadaan pertama adalah keadaan
kelebihan penawaran yaitu jumlah yang di tawarkan di pasar adalah melebihi
daripada yang di minta para pembeli. Keadaan ini berlaku apabila harga melebihi
Rp 3000. Pada tingkat harga sebesar Rp 3000 yang berlaku adalah keadaan dimana
permintaan sama dengan penawaran yaitu pada harga tersebut jumlah yang
ditawarkan para penjual sama dengan yang diinginkan pembeli. Keadaan yang
ketiga adalah keadaan yang kelebihan permintaan yaitu jumlah yang diminta para
pembeli melebihi daripada yang di tawarkan para penjual. Misalkan harga buku
tulis yang berlaku dipasar adalah Rp 5000 pada harga ini hanya sebanyak 200
buku tulis akan diminta pembeli sedangkan penjual menawarkan 900 buah.
Kelebihan penawaran tersebut akan mendorong para penjual menurunkan harga. Juga
apabila harga adalah Rp 4000 keadaan yang baru dinyatakan ini akan wujud.
(ii)
Menentukan Keseimbangan
Secara Grafik
Cara
kedua untuk menjelaskan bagaiman harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan
ditentukan di pasar adalah dengan secara gambaran grafik yaitu seperti yang
ditunjukkan dalam gambar dibawah ini.
Kurva
DD menggambarkan permintaan buku tulis dan kurva SS menggambarkan penawaran
buku tulis. Kedua kurva tersebut dilukiskan berdasarkan angka permintaan dan
penawaran yang terdapat dalam tabel di bawah ini. Pada harga melebihi dari Rp
3000 kurva penawaran berada disebelah kanan kurva permintaan ; berarti
penawaran melebihi permintaan. Keadaan ini tidak stabil dan harga akan
mengalami penurunan. Pada harga kurang dari Rp 3000 keadaannya sebaliknya
berlaku.
Kurva
permintaan berada di sebelah kanan kurva penawaran yang berarti permintaan
melebihi penawaran. Ketdak keseimbangan ini menyebabkan harga tidak stabil
yaitu ia cenderung untuk mengalami kenaikan. Pada harga Rp 3000 kurva
permintaan dan penawaran saling berpotongan yaitu di titik E. Perpotongan itu
berarti permintaan sama dengan penawaran dan dengan demikian keadaan
keseimbangan tercapai.
(iii)
Menentukan Keadaan
Keseimbangan Secara Matematik
Disamping
dengan menggunakan tabel dan grafik, keadaan keseimbangan pasar dapat juga
ditunjukkan secara matematik. Pendekatan ini diterangkan dalam contoh berikut
b. Persamaan
permintaan dan penawaran
Untuk
keperluan tersebut perlulah ditentukan dua persamaan, yaitu persamaan
permintaan dan persamaan penawaran. Bentuk umum kedua persamaaan itu adalah:
Persamaan permintaan:
Qd = c – dP
Persamaan penawaran: -m
+ nP
Di mana:
i.
c adalah suatu angka
tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang diminta apabila tingkat harga
adalah 0. Nilai c selalu positif.
ii.
d adalah kecondongan
kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (- d), karena kurva permintaan
menurun dari kiri ke kanan.
iii.
m adalah suatu angka
tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang ditawarkan apabila tingkat harga
adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif ( - m).
iv.
n adalah kecondongan
kurva peenawaran. Nilainya selalu positif karena kurva penawaran naik dari kiri
ke kanan.
v.
Qd adalah kuantitas
yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan dan P adalah tingkat harga.
Telah
diterangkan bahwa keseimbangan pasaran dicapai apabila kuantitas yang diminta
sama dengan sama dengan kuantitas yang ditawarkan. Dengan demikian secara
matematik, syarat keseimbangan adalah:
Qd = Qs
Atau
c – dP = -m + nP
Contoh perhitungan untuk memberikan gambaran
yang lebih baik mengenai penentuan keseimbangan secara matematik, di bawah ini diberikan
suatu contoh perhitungan.
Andaikan
persamaan permintaan karet alam disuatu kampung adalah Qd = 22000 - 2P dan
penawarannya adalah Qs = - 3000 + 3P. Berapakah harga karet alam dan kuantitas
karet yang diperjualbelikan?
Berdasarkan
persamaan di atas keseimbangan dalam pasar itu akan tercapai apabila: - 3000 +
3p = 22000 -2p
5p = 25000
P = 5000
Perhitungan
di atas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah 5000 rupiah. Untuk menentukan
kuantitas yang diperjualbelikan, Qd pada harga keseimbangan perlu ditentukan.
Didapati:
Qd
= 22000 – 2p
=
22000 – 2 (5000)
=
12000
Perhitungan
ini menunjukkan sebanyak 12000 kg karet alam diperjualbelikan. Dengan
menggunakan persamaan penawaran, nilai yang sama akan diperoleh yaitu;
Qs = - 3000 + 3p
= - 3000 + 3 (5000)
= 12000
BEBERAPA
KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN
Terdapat
4 kemungkinan perubahan atau pergeseran kurva permintaan dan penawaran yaitu :
-Permintaan
bertambah ( kurva permintaan bergeser ke kanan )
-Permintaan
berkurang ( kurva permintaan bergeser ke kiri)
-Penawaran
bertambah ( kurva penawaran bergeser ke kanan)
-Penawaran
berkurang ( kurva penawaran bergeser ke kiri)
Masing
–masing perubahan yang dinyatakan di atas dapat (i) berubah secara tersendiri
yaitu hanya salah satu perubahan dari keempat kemungkinan yang berlaku atau (ii)
permintaan dan penawaran berubah secara serentak.
PERUBAHAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Untuk
melihat bagaimana tiap – tiap perubahan permintaan atau penawaran akan mempengaruhi
keadaan keseimbangan, dalam gambar di bawah ini ditunjukkan 2 macam perubahan
berikut:
1.
Pergeseran kurva permintan ke sebelah kanan.
2.
Pergeseran kurva penawaran ke sebelah kanan.
EFEK
PERTAMBAHAN PERMINTAAN
Pergeseran
kurva permintaan ke kanan yaitu dari DD menjadi D1D1,
mengggambarkan berlakunya pertambahan permintaan yaitu seperti ditunjukkann
dalam grafik (i). Perubahan ini menyebabkan keadaan keseimbangan pindah dari E
manjadi E1. Perpindahan ini menunjukkan bahwa penaikan permintaan
menyebabkan harga naik dari P ke P1 dan barang yang diperjualbelikan
bertambah dari Q ke Q1.
EFEK
PERTAMBAHAN PENAWARAN
Dalam
grafik ( ii ) ditunjukkan kurva penawaran bergeser dari SS menjdi S1
S1 dan perubahan inni berarti penawaran telah bertambah. Kenaikan
penawaran ini menyebabkan keadaan keseimbangan berubah dari E ke E1.
Berarti harga turun dari P menjadi P1 dan jumlah yang
diperjualbelikan bertambah dari Q menjadi Q1.
PERUBAHAN
SERENTAK PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Ada
beberapa kemungkinan perubahan serentak permintaan dan penawaran yang dapat
berlaku. Perubahan mungkin berlaku ke arah yang sama yaitu sama- sama mengalami
kenaikan atau sama – sama menurun. Tetapi mungkin pula ia berlaku ke arah yang
bertentangan, yaitu misalnya permintaan turun tetapi penawaran bertambah atau
permintaan bertambah dan penawaran turun. Tiap-tiap perubahan tersebut akan
menimbulkan efek yang berbeda kepda perubahan harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan.
Contoh
kurva akibat pergeseran permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan :
Pada
mulanya permintaan masyarakat terhadap sesuatu barang ditunjukkan oleh kurva
DD, sedangkan penawaran barang itu oleh para penjual di tunjukkan oleh kurva
SS. Dengan demikian pada mulanya keseimbangan dicapai di titik E. Berarti
tingkat harga mencapai P dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah Q. Pada
masa berikutnya penawaran bertambah menjadi S1S1 dan
serentak dengan perubahan ini permintaan mengalami kenaikan dan sekarng menjadi
D1D1. Dalam grafik digambarkan tingkat perubahan
permintaan adalah lebih besar dan tingkat perubahan penawaran. Perubahan
seperti itu ternyata mengakibatkan (i) harga naik ( dari P menjadi P1) dan (ii)
jumlah barang yang diperjualbelikan bertambah –dari Q menjadi Q1. Disamping itu
terdapat dua kemungkinan :
a. Apabila
pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran maka tingkat harga
tidak berubah.
b. Apabila
pertambahan permintaan kurang dari pertambahan penawaran harga akan merosot.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dengan
adanya pemaparan tentang bagaimana proses permintaan dan penawaran maka penulis
dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai beikut:
Permintaan adalah hubungan antara berbagai
jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh seorang pembeli (semua pembeli) pada
berbagai kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu.
Pembelian/permintaan
dipengaruhi oleh :
1. Harganya,
2. Faktor-faktor
pendapatan,
3. Harga barang yang lain,
4. Selera dan faktor-faktor nonekonomis yang
lain.
Dengan berubahnya salah satu faktor tersebut
atau semuanya akan menyebabkan permintaan berubah.
Penawaran adalah hubungan antara
berbagai jumlah suatu barang yang akan dijual oleh seorang penjual (semua
penjual) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam waktu tertentu.
Jumlah yang dijual (penawaran)
dipengaruhi oleh :
1. Harga
2. Harga barang lain
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
Maka
dengan berubahnya faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi tersebut akan
mengakibatkan penawarannya berubah.
Demikianlah
beberapa point yang dapat penulis simpulkan berdasarkan data yang ada.
gan ijin copy yaa :) ada tugas nih
BalasHapusSangat bermanfaat bngt ilmu pengatahuan ekonominya dan saya ucapkn trimakasih y
BalasHapusSangat bermanfaat bngt ilmu pengatahuan ekonominya dan saya ucapkn trimakasih y
BalasHapussangat bermanfaat untuk pembelajaran diri sendiri, namun kalo dikasih daftar referensi akan llebih bermanfaat
BalasHapusoke agan...
BalasHapusterima kasih
gan izin copy ya ada tugas kuliah hehe
BalasHapusizin,copas,kak,,,
BalasHapusmakasih kak materinya
BalasHapus