KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan rahmat-Nya kami Dapat menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Teori Ekonomi Mikro 1” yang diajar oleh Dra.
Yulita Pujiharti, M.Kes. Makalah ini kami
susun dengan sungguh-sungguh. Banyak rintangan yang kami lewati, Baik
itu yang datang dari diri kami
sendiri maupun yaang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang bermanfaat. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami dan teman-teman. Amin.
Malang,
20-3-2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar..........................................................................................................
Daftar
Isi....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang...................................................................................
B. Rumusan
Masalah..............................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tiga
Masalah Pokok Perekonomi....................................................................
B. Membentuk
kurva batas kemungkinan produksi...................................
C. Pengangguran
dan kelesuan Pertumbuhan ekonomi……………………………….
D. Kurva
kemungkinan produksi dan masalah ekonomi……………………………….
E. Sistem-sistem
Perekonomian…………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Ilmu
ekonomi mikro adalah hasil proses pengembangan ilmu ekonomi yang di kembangkan
oleh para ahli-ahli ekonomi yang berfikir perlunya suatu pengembangan dari
proses ekonomi. Mereka berfikir dengan adanya perubahan zaman maka kebutuhan
dan masalah-masalah ekonomi pun akan berubah menjadi lebih banyak lagi.
Masalah-masalah yang timbul di kalang masyarakat tidak terhitung jumlahnya
namun para ahli dapat mengkategorikan masalah-masalah itu. Ekonomi mikro adalah
cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari proses alokasi sumber daya oleh unit
keputusan individu / pasar & efisiensip engalokasian sumber daya tersebut
dipelajari di dalam ilmu ekonomi adalah masalah kelangkaan.
B. Rumusan Masalah
1.
Masalah-masalah pokok ekonomi
apa saja yang ada di masyarakat?
2.
Seperti apakah pengandaian dalam
proses produksi?
3.
Sistem apakah yang telah dan
sedang di gunakan oleh berbagai negara?
- Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui masalah-masalah pokok yang muncul dalam perekonomian di masyarakat.
2. Untuk
mengetahui batas dan pengandaian tingkat produksi.
3. Untuk
mengetahui sistem-sistem perekonomian yang telah dan sedang digunakan oleh
berbagai negara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TIGA MASALAH POKOK PEREKONOMIAN
Setiap masyarakat
menghadapi dan mengatasi masalah-masalah ekonomi tersebut dengan cara yang
berbeda. Adalah bermanfaat untuk mengetahui secara kasar berbagai caranya
masyarakat mengatasi masalah ekonomi mereka.
1. BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM
PEREKONOMIAN
Berdasarkan kepada corak
analisis dalam ilmu ekonomi, ahli-ahli ekonomi telah dapat membagikan berbagai
masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada 3 persoalan pokok, yaitu:
1.
Apakah barang dan jasa yang
harus diproduksi ?
Barang
dan jasa yang dihasilkan dalam suatau perekonomian sangat banyak jenisnya,
yaitu dari barang yang sangat sederhana (misalnya: beras dan tape) kepada
barang yang sangat kompelks (misalnya: kapal terbang) . setiap tahun suatu perekonomian
harus menentukan jenis-jenis barang yang diperlukan oleh masyarakat dan jumlah
produksi dari barang dan jasa tersebut.
2.
Bagaimanakah caranya memproduksi
barang dan jasa tersebut ?
Adanya
beberapa kemungkinan untuk menghasilkan suatau barang dapat dengan jelas
dilihat misalnya dalam kegiatan pertanian. Dalam sector pertanian, sejumlah
produksi tertentu dapat dihasilkan dengan menggunakan tanah yang luas.karena
dalam memproduksi suatu barang dan jasa harus mempertimbangkan masalah
efisiensi karena merupakan salah satu factor yang akan dijadikan dasar dalam
melakukan pemilahan suatu barang dan jasa.
3.
Untuk siapakah barang dan jasa
tersebut diproduksi ?
Untuk
keseluruhan masyarakat didistribusikan kepada berbagai golongan dan individu
dalam masyarakat.
2. BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Suatu perekonomian .
grafik yang dimaksud adalah batas kemungkinan produksi atau kurva kemungkinan
produksi atau suatu grafik yang menunjukan batas maksimum dari tingkat produksi
yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh
factor-faktor produksi yang dimilikinya.
Batas kemungkinan
produksi dalam angka yaitu: menentukan batas kemungkinan produksi dan kurva
kemungkinan produksi. Yang pertama ialah membuat beberapa pemisalan atau asumsi
mengenai keadaan yang berlaku dalam perekonomian. Yang kedua adalah membuat
contoh angka mngenai tingkat produksi yang akan dicapai.
3. TINGKAT PRODUKSI YANG DAPAT
DICAPAI
TABEL 3.1
GABUNGAN FAKTOR PRODUKSI
|
BARANG INDUSTRI (UNIT)
|
BARANG PERTANIAN (UNIT)
|
A
B
C
D
E
F
|
0
5
9
12
14
15
|
5
4
3
2
1
0
|
Berdasarkan pemislan
diatas sekarang telah dapat ditunjukan suatu gambaran hipotesis mengenai
gabungan barang industri dan pertanian yang mungkin dihasilkan olehberbagai
gabungan factor-faktor produksi yang digunakan.
B. MEMBENTUK KURVA BATAS
KEMUNGKINAN PRODUKSI
Gambar
3.1 Kurva kemungkinan Produksi
Barang
Industri
Sekiranya perekonomian
itu menginginkan lebih banyak barang industri maka untuk memenuhinya produksi
barang pertanian harus dikurangi. Dan sebaliknya , sekiranya diinginkan lebih
banyak barang pertanaian, produksi barang industry harus dikurangi.
Dalam gambar 3.1, sumbu
tegak menunjukan nilai produksi barang pertanian dan sumbu datar menunjukan
nilai produksi barang industri. Setiap titik pada kurva ABCDF menggambarkan
gabungan produksi barang pertanian dan barang industri yang akan diproduksikan
apabila faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan.
C. PENGANGGURAN DAN KELESUAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengangguran
Apabila tenaga kerja yang
menganggur dan faktor-faktor produksi lainnya tidak digunakan sepenuhnya, maka
gabungan barang-barang yang diproduksi tidak akan dicapai gabungan yang
maksimum.
Penghambuaran
Pegawai –pegawai kantor tidak dapat menjadi petani yang
baik.dengan demikian menempatkan pekerja-pekerja yang tidak sesuai dengan
keahlian mereka menimbulkan inefisiensi dalam penggunaaan factor-faktor
produksi tidak dapat mencapai tingkat maksimum. Keadaan seperti itu dapat
dipandang sebagai penghamburan dalam menggunakan factor-faktor produksi
Pertumbuhan Ekonomi
Dalam jangka panjang dua factor penting berikut dapat
meningkatkan kemampuan suatu masyarakat untuk memproduksi barang : pertambahan
dalam factor-faktor produksi, kemajuan teknologi.kedua factor ini meningkatkan
potensi pertumbuhan suatu Negara.
Gambar 3.2
Pengangguran,
penghamburan dan keadaan yang tidak tercapai
D. KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN
MASALAH EKONOMI
Analisis berikut akan
menggunakan kurva batas kemungkinan produksi untuk meerangkan masing-masing
masalah berikut:
-
Memilih barang yang harus
diproduksi
Dalam
hal ini masalah ini perlu digunakan pemisalan-pemisalan dalam membuat kurva
kemungkinan produksi yaitu :
1. Factor-faktor
produksi sepenuhnya digunakan
2. Factor-faktor
produksi tetap jumlahnya
3. Teknologi
tidak mengalami perubahan
4. Hanya
2 macam barang produksi
5. Biaya
kesempatan semakin meningkat
-
Masalah pengganguran
Salah
satu masalah penting yang dihadapi perekonomian ialah pengangguran.wujudnya
masalah ini dapat ditunjukan dengan menggunakan Gambar 3.6. kurva AB misalnya
sebagai kurva kemungkinan produksi suatu Negara pada suatau waktu tertentu.
Pada waktu kurva kemungkinan produksi ditunjukan titik AB , tingkat produksi
yang dicapai masyarakat adalah seperti yang ditunjukan oleh titik C. berarti
pengangguran factor-faktor produksi berlaku.
GAMBAR
3.6 : MASALAH PENGANGGURAN
-
Masalah pertumbuhan ekonomi.
Dalam
gambar 3.7 dimisalkan pada mulanya kurva kemungkinan produksi adalah AB.
Pertambahan factor-faktor produksi dan perkembangan teknologi memindahkan kurva
tersebut menjadi PQ. Perubahan itu bearti pada masa perekonomian dapat
memproduksikan barang lebih banyak dari periode sebelumnya. Dalam gambar 3.7
keadaan yang ideal ini digambarkan sebagai pergerakan dari satu titik pada
kurva AB ke satu titik pada kurva PQ. Keadaan seperti ini antara lain
ditunjukan oleh pergerakan dari titik R ke titik S.
GAMBAR
3.7
Kurva
masalah ketidakteguhan pertumbuhan ekonomi
- SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
Berbagai perekonomian
yang ada didunia ini diorganisasikan secara berbeda-beda. Bentuk organisasi
perekonomian tersebut sangat diperbaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan. Bahwa
secara garis besar organisasi perekonomian yang pernah atau dipraktekan
diberbagai Negara dapat dibedakan menjadi tiga bentuk: sistem pasar bebas,
sistem ekonomi campuran, sistemekonomi perencanaan pusat.
a.
Sistem pasar bebas
Dalam
teori ekonomi dan dalam keadaan sebenarnya sistem pasar bebas merupakan sistem
ekonomi yang paling ideal. Oleh sebab itu pada masa ini semakin banyak Negara
yang melaksanakan sistem ini dengan sebaik-baiknya.
b.
Sistem ekonomi campuran
Dalam
sistem ini mendorong pemerintah untuk melakukan campur tangan dalam
perekonomian . dan terdapat peranan campur tangan pemerintah dalam perekonomian
dapat dibedakan menjadi tiga bentuk. Yang pertama adalah berupa peraturan-peraturan
yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar mereka
dijalankan dalam norma-norma yang wajar, yang kedua adalah berupa secara
langsung melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, yang ketiga adalah dengan
melaksanakan kebijakan fiscal dan kebijakan moneter dengan tujuan agar
perekonomian dapat berkembang dengan pesat.
c.
Sistem ekonomi perencanaan pusat
Sistem
ini dipraktekan dinegara-negara komunis yang wujud hingga awal tahun 1990an ia
merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah sepenuh-penuhnya menentukan corak
kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Sistem ekonomi perencanaan pusat wujud
sebagai akibat keyakinan yang sangat berbeda dengan ideologi yang menjadi landasan kepada sistem mekanisme
pasar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam proses perekonomian
banyak masalah yang timbul baik dalam kegiatan ekonomi klasik maupun ekonomi
modern. Para ahli –ahli ekonomi telah mengatakan bahwa pada umumnya masyarakat
di permasalahkan oleh masalah Apakah
barang dan jasa yang harus di produksi?, Bagaimana Caranya memproduksi barang
dan jasa tersebut?, Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi? .
Dalam hal ini para ahli-ahli ekonomi pun telah mengklasifikasi sistem-sistem
ekonomi yang terbagi menjadi tiga sistem yaitu sistem bebas, sistem perekonomian
terpusat dan sistem ekonomi campuran. Yang masing-masing sistem tersebut
memiliki kekurangan dan kelebihan. Mungkin setiap negara dapat dan bisa
menyelesaikan masalah-masalah perekonomian yang ada dengan memahami masalah dan
kondisi masyarakat negara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Mikro Ekonomi teori
pengantar/Sadono Sukirno- Ed 1, -21,-jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2005
makasih gan ressi keren ulasanya lengkap, kujungi balik ya
BalasHapuscara kredit usaha
kumpulan tugas makalah
model belajar