BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada awalnya yang ada hanyalah “ilmu
ekonomi” (economics). Setelah depresi besar tahun 1930-an, ilmu ekonomi ini
dibagi menjadi 2 yaitu ekonomi mikro & ekonomi makro. Pemisahan ini mulai
jelas ketika seorang ekonom Norwegia yang bernama Ragncu Frisch (1895-1973)
pada tahun 1933 menggunakan istilah “micro dinamics” dan “macro dinamics” untuk
menamai apa yang sekarang kita sebut sebagai ekonomi mikro & ekonomi makro.
Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari proses alokasi
sumber daya oleh unit keputusan nindividu / pasar & efisiensip engalokasian
sumber daya tersebut dipelajari di dalam ilmu ekonomi adalah masalah
kelangkaan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah ilmu ekonomi itu
dan masalah pokok apa saja yang muncul dalam perekonomian?
2. Apa saja jenis analisis & sifat
dari ekonomi?
3. Alat-alat apa saja yang digunakan
dalam menganalisis ilmu ekonomi dan bagaimana kebijakan pemerintah dalam
mengatasi masalah ekonomi?
1.3
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya
ilmu ekonomi & masalah-masalah pokok yang muncul dalam perekonomian.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis analisis
& sifat dari teori ekonomi.
3. Untuk mengetahui alat-alat yang
digunakan dalam ilmu ekonomi & mengetahui kebijakan yang diambil pemerintah
dalam mengatasi masalah ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
Metodologi dan Bidang
studi Ilmu Ekonomi
Sejarah munculnya ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan.
Perkembangannya sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan bermula sejak tahun 1776
yang dipelopori olrh Adam Smith yang berasal dari Inggris. Pada saat itu Adam
Smith menerbitkan bukunya yang berjudul “An Inquity Into The Nature And Causes
Of The Wealth Of Nations”. Adam Smith mendapat julukan sebagai bapak ilmu
ekonomi. Sebelum masa Adam Smith sudah banyak pemikiran dan tulisan-tulisan
tentang persoalan ekonomi tetapi tidak dikemukakan secara sistematik.
Topik-topik yang dibahas masih terbatas dan belum ada analisis yang menyeluruh.
Mengenai berbagai aspek dari kegiatan perekonomian dalam suatu masyarakat.
Dalam masa hidup Adam Smith revolusi industry baru saja akan bermula yang mana
kegiatan industry sudah sangat canggih, dan teknologi yang digunakan sudah
sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith.
Masalah Pokok
Perekonomian dan Kebutuhan Untuk Membuat dan Kebutuhan Untuk Membuat Pilihan
Yang dimaksud dengan persoalan yang bersifat ekonomi adalah persoaln yang
menghendaki seseorang, perusahaan, masyarakat. Dalam membuat keputusan tentang
cara yang terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi. Sedangkan yang dimaksud
dengan kegiatan ekonomi adalah usaha individu meliputi usaha indivisu
perusahaan dan perekonomian secara keseluruhannya untuk memproduksikan barang
dan jasa yang mereka butuhkan.
Masalah
Pokok Perekonomian
1.
Masalah
Kekurangan
Yang
dimaksud masalah kekurangan dalam masalah perekonomian adalah masalah
kelangkaan yang timbul karena tidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat
dengan factor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
2.
Kebutuhan
Masyarakat
Pengertian
dari kebutuhan masyarakat itu sendiri adalah keinginan masyarakat untuk
memperoleh dan mengkonsumsikan barang dan jasa. Keinginan dapat dibedakan
menjadi 2 bentuk yaitu:
a) Keinginan yang disertai oleh
kemampuan untuk membeli barang dan jasa yang diinginkan.
b) Keinginan yang tidak disertai
kemampuan untuk membeli barang yang dibutuhkan manusia. Dibagi 2 yaitu: 1)
Benda yang dapat dilihat dan diraba secara fisik, seperi;baju, sepatu, makanan,
dan minuman. 2) Barang yang tidak dapat diraba dan dilihat, seperti;oksigen,
gas alam.
Jenis-
Jenis Barang Dalam Perekonomian, yaitu:
Barang
ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya, contohnya:
beras, makan, dan barang-barang produksi industri. Barang ekonomi dibedakan
menjadi 3 yaitu:
1).
Barang konsumsi, contohnya: makanan, pakaian, dan sepeda motor.
2).
Barang modal, contohnya: mesin, peralatan bengkel, dan bangunan perkantoran.
3).
Barang setengah jadi, contohnya: tepung gandum, karet, dan minyak kelapa sawit.
Dalam
teori ekonomi terdapat 2 cara penggolongan yaitu:
1).
Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia sehari-hari
yang meliputi:
a). Barang ininferior, contohnya:
ikan asin, dan ubi kayu.
b). Barang esensial, contohnya : beras, gula,
dan kopi.
c). Barang Normal, contohnya: baju,
dan buku.
d). Barang mewah, contohnya: mobil,
dan emas.
2).
Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat meliputi:
a). Barang pribadi, contohnya:
makanan, pakaian, mobil>
b). Barang public, contohnya: lampu
lalulintas, jembatan, dan jalan raya.
Dapat
disimpulkan dalam setiap masyarakat jumlah kebutuhan penduduknya tidak
terbatas. Manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka peroleh, jika
keinginan dan kebutuhan yang lain sudah dipenuhi, maka keinginan-keinginan yang
baru akan muncul.
Faktor-Faktor
Produksi
Pengertian
factor-faktor produksi itu sendiri adalah benda-benda yang disediakan oleh alam
atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksikan
barang-barang dan jasa. Faktor-faktor produksi dalam perekonomian dibedakan
menjadi 4 yaitu:
a). Tanah
dan sumber alam yang meliputi; tanah, berbagai jenis tambang, hasil hutan,
dan sumber alam yang dapat dijadikan modal.
b).
Tenaga Kerja yang meliputi; keahlian,
dan ketrampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Dari segi keahlian dan
pendidikan tenaga kerja dibedakan menjadi 3 yaitu:
-
Tenaga kerja kasar yaitu tenaga yang
tidak berpendidikan atau berpendiodikan rendah dan tidak mempunyai keahlian
dalam suatu bidang keahlian.
-
Tenaga kerja terampil yaitu tenaga
kerja yang mempunyai tenaga dan keahlian atau pengalaman kerja.
-
Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga
yang mempunyai pendidikan yang tinggi.
c).
Modal meliputi benda yang di ciptakan manusia untuk memproduksi barang dan
jasa dibutuhkan.
d).
Skill adalah keahlian dan kemampuan pengusaha-pengusaha untuk mendirikan
dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Keahlian meliputi kemahiran para
pengusaha untuk mengorganisaasi berbagai factor produksi sehingga usahanya
berhasil dan berkembang sehingga dapat menyediakan barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat.
Membuat
Pilihan Untuk Memaksimumkan Kesejahterahan.
Disebabkan
individu perusahaan maupun masyarakat secara keseluruhannya tidak bias mendapat
semua yang mereka inginkan, maka mereka harus membuat pilihan.Kegiatan untuk
membuat pilihan dapat dilihat dari 2 segi yaitu segi penggunaan sumber-sumber
daya yang dimiliki dan dari segi mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan.
Setiap individu pertama kali harus memikirkan cara yang terbaik dalam
menggunakan sumber daya yang dimiliki, yang bertujuan untuk memaksimumkan
pendapat yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber dya yang dimiliki.
Dengan pendapatan yang didapatnya, setiap individu tidak dapat memiliki semua
barang yang diinginkannya. Sehingga mereka harus membuat pilihan. Persoalan
yang harus diselesaikan adalah dengan menggunakan pendapatan mereka,
barang-barang apakah yang perlu di beli dan berapakah jumlahnya, agar pembelian
dan penggunaan barang-barang tersebut akan memberikan kepuasan yang maksimum
kepadanya dan keluarganya.
DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu
ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Dalam
usaha untuk memberikan gambaran mengenai ilmu ekonomi dapat dihubungkan dengan
keadaan ketidakseimbangan di antara:
1).
Kemampuan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2).
Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
Salah
seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang menerima hadiah HOBEL pada
tahun 1970 memberikan definisi ekonomi yaitu: Suatu studi mengenai
individu-individi di masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan
uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang &
jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang di masa dating,
kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Permasalahan
pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk
menjawab pertanyaan berikut, Bagaimana caranya menggunakan sumber-sumber daya /
pendapatan tertentu agar penggunan tersebut dapat memberikan kepuasan &
kemakmuran yang maksimum kepada individu & masyarakat.
JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI
1).
Ekonomi deskriptif
Analisis ekonomi
yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian.
2).
Teori ekonomi
Pandangan-pandangan
yang menggambarkan sifat-sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan
ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhi
mengalami perubahan.
3). Ekonomi
terapan (ilmu ekonomi kebijakan)
Cabang ilmu
ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi
masalah ekonomi. Peranan di teori ekonomi adalah dapat dijadikan landasan dalam
merumuskan kebijakn-kebijakan ekonomi.
Tujuan kegiatan
ekonomi adalah: a) mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat. b). Menciptakan
kestabilan harga-harga. c). Mengatasi masalah pengagguran. d). Mewujudkan
distribusi pendapatan yang merata.
PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF
ð Pernyataan
positif adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud dalam masyarakat.
ð Pernyataan
normatif adalah suatu pandangan subjektif / mengenai keadaan apa yang
sebaiknya harus muncul.
Pernyataan
positif dan normatif dalam analisis ekonomi.
ð Contoh
pernyataan positif : “Kalau harga naik maka permintaan barang akan berkurang”,
“Kalau permintaan dalam masyarakat berkurang maka tingkat kegiatan ekonomi akan
menurun”,”Kalau tingkat kegiatan ekonomi menurun maka ini akan mengurangi
investasi.”
ð Contoh
peryataan normatif selalu dijumpai dalam ilmu ekonomi terapan / ilmu ekonomi
kebijakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar