KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan yang Maha Esa, karena terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan
Suatu Perekonomian dalam bentuk yang sederhana ini sebagai bahan sumber belajar
yang di harapkan dapat mengantar pembaca khususnya Mahasiswa dan masyarakat
pada umumnya kearah pemahaman tentang
pola kegiatan suatu perekonomian yang ada.
Pada kesempatan ini
penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Dra. Yulita pujiharti. M.Kes,
selaku dosen Pembina mata kuliah pengantar teori mikro ekonomi serta semua
pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun demikian kami menyadari bahwa, penulisan makalah ini jauh
dari sempurna, untuk itu kritik dan saran
dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan
masukan dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa
mendatang. Mohon maaf bila
ada kekeliruan, Semoga bermanfaat amin ya robbal
alamin.....
Malang , maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang..................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3.Tujuan Penulisan...............................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................
2.1.Pola kegiatan sistem perekonomian....................................................................
2.2.Uang perdagangan dan spesialisasi....................................................................
2.3. Pelaku kegiatan ekonomi...................................................................................
2.4.Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi pasar..............................................
2.5.Mekanisme pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi.......................................
2.6.Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah...............................................
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Secara garis besar sistem ekonomi dapat di bedakan
menjadi tiga bentuk yaitu ekonomi pasar,ekonomi campuran dan ekonomi
perencanaan pusat.Sebagian besar negara yang ada di dunia ini mengunakan sistem
ekonomi campuran yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai campurtangan
pemerintah,dalam mengatur ekonominya.Oleh karena sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi yang di praktekkan di banyak negara,termasuk negara kita,maka
ciri-ciri dan corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu di kenal dengan
sebaik-baiknya.Hal tersebut bermanfaat karna kita akan dapat melihat bagaimana
suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan menjalankan
kegiatannya.Pelaku-pelaku utama dalam kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat
yaitu :
Ø interaksi antara
pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar
Ø kebaikan dan
keburukan sistem pasar
Ø peranan pemerintah
dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar
1.2. RUMUSAN
MASALAH
1)
Ada berapakah sistem ekonomi itu?
2)
Apa hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?
3)
Siapa saja pelaku
kegiatan ekonomi itu?
4)
Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?
5)
Apa yang dimaksud dengan mekanisme pasar?
1.3. TUJUAN
1.untuk mengetahui ada berapa sistem ekonomi
2.untuk mengetahui hubungan uang perdagangan dan spesialisasi
3.untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan
ekonomi
4.untuk mengetahui bagaimana
sirkulasi aliran pendapatan
5.untuk mengetahui apa itu mekanisme pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pola kegiatan suatu perekonomian
Dalam garis besarnya
sistem ekonomi di bedakan kepada tiga golongan : Ekonomi pasar adalah
perekonomian yang kegaiatan sepenuhnya diatur olah interaksi dantara pembali
dan penjumerintahal di pasar. Ekonomi
campuran adalah sistem ekonomi pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah.
Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya
sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan
sistem ekonomi campuran, yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai
campur tangan pemerintah di dalam mengatur kegiatan ekonominya. Apabila
diperhatikan corak kgiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika
serikat, japang, jerman barat dan inggris, maka dengan jelas akan dapat di
lihat bahwa keinginan masyarakat merupakan faktor yang tarutama di dalam
menentukan jarak kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan tetapi di
samping itu dengan jelas dapat pula di lihat bahwa pemerintah memegang peranan
yang sangat pentimg di dalam mengutur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan
ekonomi masyarakat. Juga di negara-negera berkembang seperti India, Malaysia,
Philipina dan Negara kita sendiri, corak kegiatan ekonomi yang seperi itu dapat
dengan jelas di lihat.
2.2
Uang Perdagangan dan spesialisasi
Perekonomian dunia
telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abat belakangan
ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan
perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan membarikan
perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian
uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan).Secara umum
dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang
menjadi semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan
mereka melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang
dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi :
a)
Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor
produksi.Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan
pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan digunakan dengan lebih
efisien.
b)
Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya
produksi
rata-rata bertambah
rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai
masyarakat tidak perlu
lagi membeli alat-alat produksi yang sama
jenisnya.
c)
Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi
menyebabkan pasaranberbagai barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi
kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang
lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.
2.3
Pelaku kegiatan
ekonomi
Dalam
analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu
persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi di bedakan menjadi tiga golomgan yaitu:
Ø Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik
dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini
menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini memiliki
faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan
harta tetap seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan
berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan memberikan
berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Ø Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi
yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang
atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang
yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian
ialah mengorganisasi faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga
berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi
dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh
keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai
mana cara memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk
mencapai untung yang maksimum.
Ø Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan
pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan- badan
seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang mengatur
penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata
dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan
perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak
merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi
kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga
malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan
adalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu
kegiatan yang demikian adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti
jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan lapangam terbang. Prasarana tersebut
penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain
tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat
di peroleh kembali.
2.4
Sirkulasi Aliran Pendapatan
Sirkulasi
aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi,
pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan
sektor perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi
yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para
pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan
faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran
barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada
berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah
mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai
jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang.
Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan sebagai
berikut:
·
Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di
produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·
Menntukan bagai mana faktoa-faktor produksi akn di alokasikan
ke berbagai kegiatan memproduksi.
Pasar
Barang Dan Pasar Faktor
Pasar
barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari sutu barang atau
jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa
yang di perjual belikan. Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha
(pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik
faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor
pruduksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa
yang di minta masyarakat.
2.5
Mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang
cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produsi dan mengembangkan
perekonomian. Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
§ Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
§ Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
§ Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
§ Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi
secara efisien
§ Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat
untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa
kelemahan dari mekanisme pasar :
§ Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan
tertentu.
§ Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
§ Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
§ Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang
secara efisien
§ Kegiatn konsumen dan produsen mungkin
menibulkan”eksternalitas” yang merugikan
2.6
Kegagalan Pasar Dan
Campur Tangan Pemerintah
Kegagalan pasar adalah
ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan
menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini
mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan
kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di terangkan, dapat
di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
v Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud
dan penindasan dapat di hindarkan.
v Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil.
v Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama
perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak
menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
v Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti
jalan raya, polisi dan tentara, yang penggunaannya di lakukan secara kolektif
oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
v Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang
merugikan masyarakat dihindari atau di kurangi masalahnya.
Bentuk Bentuk
Campur Tangan Pemerintah
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar
kegiatan kagiatan ekonomi di jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak
ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat kerja kepada para
pekarja di sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar para pekerja di
beri gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.
2. Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah
pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan
pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah
langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam
perekonomian, yaitu mempegaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan
yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi
keuntungan perseorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial, seperti: kegiatan
pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik
dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita
kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut
melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan, industri,
pertambangan, perbankan dan sebagainya.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas
dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem ekonomi dibedakan menjadi 3
golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem ekonomi perencanaan
pusat.keuntungan dari spesialisasi yaitu:
a.
Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor
produksi
b.
Spesialisasi mempertinggi efisiensi produksi
c.
Spesialiasasi mendorong perkembangan teknologi produk
perilaku kegiatan ekonomi
dibedakan menjadi
3 golongan yaitu: rumahtangga,
perusahaan, pemerintah
Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
§ Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
§ Pesar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
§ Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
§ Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi
secara efisien
§ Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat
untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa
kelemahan dari mekanisme pasar :
§ Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan
tertentu.
§ Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
§ Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
§ Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis
barang secara efisien
3.2
SARAN
Pola kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah,
rumah tangga,dan perusahaan agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin
sehingga pola kegiatan sistem perekonomian dapat terlaksana dengan baik.Terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar